September 10, 2017

SHALAT QASHAR DAN JAMA



A. SHALAT QASHAR


Shalat qasar artinya shalat yang diringkas bilangannya rakaatnya


seperti empat menjadi dua. Bagi orang yang dalam perjalanan bepergian


dibolehkan menyingkat shalat wajib yang 4 rakaat menjadi 2 rakaat dengan


syarat sebagai berikul :


·        Jarak perjalanan sekurang-kurangnya dua hari perjalanan kaki atau dua marhalah (yaitu sama dengan 16 farsah =138 km).


·         Bepergian bukan untuk maksiat.


·         Shalat yang boleh di qashar hanya shalat yang empat rakaat saja dan bukan qadha.


·         Niat mengqashar pada waklu takbiratul ihram.


·         tidak makmum kepada orang yang bukan musafir.



Keterangan :

Menurut Abd. Rahman Al-Jazairi dalam Kihabul Fiqih ‘Alal Madzahibil
Ararba’ah, dinyatakan 16 farsah = ( 81 km).

B. SHALAT JAMA’

ShaIat jama` ialah shalat yang dikumpulkan, misalnya Zhuhur dengan
Ashar; Maghrib dengan Isya, di dalam satu waktu.
Shalat jamak dalam pelaksanaannya ada dua yaitu :

·         Jika shalat Zhuhur dengan Ashar dikerjakan pada waklu Zhuhur atau Maghrib dengan Isya dikerjakan pada waktu maghrib, maka jama semacam itu disebut "Jama’ Takdim".


·         Jika dilakukan sebaliknya. disebul “Jama Ta’khir”, misalnya Zhuhur dengan Ashar dilakukan pada waktu Ashar Maghrib dengan Isya dilakulcan pada waklu Isya.


Syarat Jama’ Takdim


·         Dikerjakan dengan tertib. yakni dengan shalat yang pertama misalnya Zhuhur dahulu, kemudian Ashar dan maghrib dahulu kemudian Isya.


·         Niat jama' dilakukan pada shalat pertama.


·         Berurutan antara keduanya. yakni tidak boleh disela dengan shalat sunat atau Iain-Iain perbuatan.


Syarat Jama’ Ta’khir


·         Niat jama‘ ta‘khir dilakukan pada shalat yang panama.


·         Masih dalam perjalanan tempat datangnya waktu yang kedua.


C. JAMA DAN QASHAR

·         Musafir yang memenuhi syarat-syarat yang lelah disebutkan di atas
·         mengerjakan shalat jama‘ dan qashar sekaligus, yaitu mengumpulkan
·         Shalat dan memendekannya. Cara melaksanskannya:
Ushalii fardhazh Zhuhri rak’ataini qashran`majmuu’an ilaihil ‘ishru adaa'an lillahi ta’aaIaa. Allaahu akbar

·         Setelah shalat zhuhur selesai, yaitu Setelah salam langsung dilanjutkan dengan iqamah.


       Ushalii fardhal Ashri rak'ataini qashran majmuu'an ilazh Zhuhri adaa’an lillaahi ta’allaa.

       Allaahu akbar

D. Shalat qashar-jamak- taqdim: Maghrib dangan Isya.


Waktu pelaksanaannya pada watu Maghrib Pertama. melaksanakan shalat Maghrib 3 rakaat (shalat Maghrib diqashar), dengan niat:


Ushalli fardhal maghribi tsalaatsa rak'aatin majmuu’an illaihil ‘Isyaa'u adaa'an lillaahi ta’aalla. Allaahu akhar


Setelah shalat Maghrib. setelah Salam Iangsung melakukan iqamahSetelah iqamah, dilanjutkan dengan mengerjakan shalat Isya 2 rakaat dengan niat :


Ushallii fardllal ‘isyaa’i rak’ataaini qashran majmuu'an ilal maghribi adaa'an lillaahi ta’aaIaa. Allaahu akbar


·         Setelah shalat lsya selesai, maka selesai pulalah pelaksanaan shalat qashar-jamak taqdim maghribi dengan Isya. Dan pada saat waktu Isya tiba, ia tak perlu shalat Isya Iagi.


E. Shalat qashar-jamak ta’khir: Zhuhur dengan Ashar ,


·         Waktu pelaksanaannya pada waktu Ashar '


·         Pada saat waktu shaIat Zhuhur tiba, ia telah berniat akan melaksanakan shalat Zhuhur tersebut pada waklu Ashar,


·         Shalat yang pertama Kali dilakukan boleh dipilih. Shalat Ashar lebih dahulu aiau shalat Zhuhur Jika shaIat Ashar dahulu maka dibedakan 2 rakaat dengan niat


Ushalii fardllal ‘ashrl rak’atani qashran majmuu’an ilaihizh zhuhruadaa'an lillaahi ta’aIaa. Allaahu akbar


·         setelah shalat Ashar selesai. boleh langsung dilanjutkan dengan shalat berikutnya, boleh juga diselingi dengan shalat sunah rawatib atau perbuatan lain. Jadi tak ada keharusan untuk menyambungnya dengan shalat berikutnya. Jika hendak dilanjulkan dengan shalat berikulnya,maka dilakukan iqamah dan disambung dengan mengerjakan shalat zhuhur 2 rakaat. dengan niat :


Ushallii fardhazh zhuhri rak'ataini qashran majmuu’an ilal ashri adaa’an lillaahi ta’aIaa. Alllahu akbar"


F. Shalat qashar-iamak ta’khir : Maghrib dengan Isya.


·         Waktu pelaksanaannya pada waktu Isya'


·         Pada saat waktu shalat Maghrib tiba, ia telah berniat akan melaksanakan shalat Maghdb tersebut pada waklu Isya.


·         Shalat yang pertama kali dikerjakan boieh dipilih, shalat Isya dahuiu atau shalat Maghrib. jika shalat Isya dahulu. maka dikerjakan 2 rakaat dengan niat:


Ushallii fardhal ‘isyaa’i rak'ataini qashran majmuu‘an ilaihil magghribi

adaa'an lillaahi ta‘aaIa. Allaahu akbar”

·         Setelah shalat Isya selesai, boleh langsung dilanjutkan dengan Maghrib, alau diselingi dengan shalat sunnat, dzikir atau lainnya. Jika akan dilanjuikan dengan shalat Maghlib, maka dikerjakan 3 rakaat (seperti biasa). dengan niat :


Ushallii fardhal maghribi tsalaatsa raka’aatin majmuu‘an ilal 'Isyaa'i

adaa’an lillaahi ta'aaIaa. Allaahu akbar"

Back to Top