September 02, 2017

TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT




Di postingan kali ini saya ingin mencari pahala dari pada nunggu google adsene kaga ada kabar mudah mudah postingan saya ada mamfaatnya buat umat Muslim yang ada di Indonesia khususnya, Amiin......!!!! 😅😅😅😝





CARA MENGERJAKAN SHALAT BAGI LAKI-IAKI







1. Berdiri tegak menghadap kiblat dengan niat mengerjakan shalat. Niat shalat menurut shalat yang akan dikerjakan, misalnya shalat dzuhur dan




Sebagainya.







2. Lalu mengangkat Kedua belah tangan serta membaca“ALLAAHU AKBAR” (Takbiratulihram). Dalam hati diniatkan untuk melaksanakan shalat dzuhur 4




rakaat dengan menghadap kiblat,karena Allah Ta’ala.





3.Setelah takbiratul ihram kedua belah tangannya disidakepkan




pada dada. Kemudian mem-bacado'a iftitah. Posisi tangan kanan 'di atas tangan kiri.








a.  Allaahu akbar kabiiraa wal hamdu lillaahi katsiraa wa subhaana!iaahi




bukrataw wa ashiilaa.innii wajjaahtu wajhiya lilladzii fatharas




samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wa maa ana minal




musyrikiin inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi




rabbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal




muslimiin.




b.  kemudian membaca surat Al-fattihah yang diawali dengan bacaan




TA'AWWUDZ:




Bismilaahirrahmaanirrahiim. AI hamdu lil laahi rabbil ‘aalamiin.




arrahmaanir rahiim. MaaIiki yaumid diin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka




nasta'iin ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an'amta




alaihim ghairil maghdhuubi ‘alaihim wa laadh dhaaIliin”. Aamiin.





c. Dilanjutkan dengan membaca surat-surat pendek, misalnya surat




al-Ikhlass






3. Setelah bacaan surat pendek selesai, kedua tangan diangkat kembali




sampai sejajar dengan bahu,sementara ujung jari-jari sejajar




telinga. Jari tangan dirapatkan, sélain ibu jari, diikuti dengan bacaan takbir: AIlaahu akbar








5. Rukuk, dengan posisi badan membungkuk, kedua tanganya




memegang lutut dengan siku direnggangkan sampai posisi




badan membentuk sudut siku siku. Antara punggung dan kepala




supaya rata. Setelah cukupsempurna bacalah tasbih sebaga berikut:






Subhaana rabbiyal ‘azhiimii wa bi hamdih (3x)






6. Selesai ruku’ dan membaca tasbih, kepala diangkat dan jari-jari




tangan berada sejajar dengan telinga, diikuti dengan ucapan:




Sami’Allaahu li man hamidah









7. I'tidal; yaitu berdiri tegak seperti akan memulai takbiratur ihram dengan posisi kedua tanan sejajar dengan pinggul.




Anggota badan didiamkan sejenak. Diteruskan dengan membaca :




Rabbanaa lakal hamdu wa mil-us samaawati wa mil-u maa syi’ta min syai’im ba’du









8. Sujud; Setelah l’tidal terus sujud dimana kedua lutut, telapak




tangan, dahi dan hidung menempel pada sajadah.




Telapak khaki berdiri di atas jari-jari kaki. Ketika turun hendak




sujud membaca :




Allaahu akbar




Setelah sujud membaca tasbih sebagai berikut:




subhaana rabbiyal a’laa wa bi hamdihi (3x)










9. Duduk antara dua sujud; Setelah sujud kemudian duduk di antara



dua sujud dengan posisi duduk di atas mata kaki kiri, telapak kaki kanan ditegakkan. Kedua tangan diletakkan dia atas paha dalam



keadaan terbuka, jari-jari rapat, sejajar dengan lutut. Pandangan



Iurus ke tempat sujud, Serta membaca



Allaahu akbar.



Dan diteruskan dengan membaca



Rabbighfirli warhamnii warzuqnii wahdiniwa’aafinii wa’fu ‘annii.




10) Kemudian dilakukan sujud yang kedua yang caranya sama seperti



sujud pertama, diikuti dengan bacaan;




11.  Sujud kedua selesai dilakukan, kemudian berdiri kembali untuk



melaksanakan rakaat kedua diikuti dengan bacaan takbir:










12) Duduk tasyahud/tahiyat awal. Pada rakaat kedua, kalau




shalat Kita tiga raka‘at atau empat raka'at, maka pada



rakaat kedua ini kita duduk untuk membaca tasyahud/



tahiyat awai, dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak



kaki kiri diduduki. Bacaan tasyahud/tahiyat awai:




Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatush thayyibaatu



lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi



wa barakaatuh. Assalaamu alainaa wa’ala ibaadillaahish



shaaiihiin. Asyhadu al laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna



muhammadar rasuulullaah. Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa



muhammad.




13) Tasyahud awal selesai dibaca kemudian bangun kembaii untuk



mengerjakan rakaat ketiga dengan posisi badan sama seperti



pada saat mengerjakan takbiratul ihram diikuti dengan bacaan:



 Allaahu akbar




14) Berdiri kembali untuk melaksanakan rakaat ketiga.








15) Tasyahud akhir/tahiyati : Duduk. pada tasyahud akhir posisi



telapak kaki kiri dikeluarkan ke se belah kanan sehingga dibawah



kaki kanan. Telapak tangan di atas



lafaz tasyahud/tahiyat akhir seperti tasyahud awal yang



ditambah dengan shalawat atas keluarga Nabi Muhammadi kedua paha. Kemudian membaca




kamaa shalaita alla sayyiidinaa ibraahiim wa- ‘alaa aali sayyidinaa ibraahim.



wa baarik 'alaa sayyidina muhamad,wa ‘alaa aali sayyidina muhamad'



Kamaa baarakta ‘alaa sayyidina ibraahim  wa- ‘alaa aali sayyidinaa ibraahim



fil 'alaamiina innaka hamiidum majiid.




16) Salam; Selesai tahiyat akhir kemudian salam dengan



menengok ke kanan dan ke kiri dengan membaca :Assalaamu ‘alaikum wa



rahmatullaah.





Keterangan :



Waktu ‘membaca salam yang pertama, muka Kita menengok ke



kanan, dan waktu membaca salam kedua, muka kita menengok ke kiri



Dengan salam ini maka berakhirlah shalat.




  mohon maaf bila ada kesalahan silahkan berkomentar jika artikel saya ada yang salah saya akan merefisinya kembali.

karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT.

Back to Top